Resistensi Insulin

Definisi dan fakta resistensi insulin

    
Resistensi insulin dapat menjadi bagian dari sindrom metabolik, dan telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
    
Resistensi insulin mendahului perkembangan diabetes tipe 2 (T2D).
    
Penyebab resistensi insulin meliputi faktor genetik (warisan) dan gaya hidup.
    
Tidak ada tanda dan gejala spesifik resistensi insulin.


    
Resistensi insulin dikaitkan dengan kondisi medis lainnya, termasuk:

        
hati berlemak,
        
arteriosklerosis,
        
acanthosis nigeria,
        
tag kulit, dan
        
kelainan reproduksi pada wanita.
    
Individu lebih cenderung memiliki resistensi insulin jika mereka memiliki beberapa kondisi medis yang terkait. Mereka juga lebih mungkin resisten insulin jika obesitas atau Latino, Afrika-Amerika, penduduk asli Amerika, atau warisan Asia-Amerika.
    
Meskipun ada faktor risiko genetik, resistensi insulin dapat dikelola dengan diet, olahraga, dan pengobatan yang tepat.
    
Tes untuk resistensi insulin adalah pengukuran kadar glukosa darah puasa dan kadar insulin.
    
Resistensi insulin diperlakukan dengan modifikasi gaya hidup dan dalam beberapa kasus, obat-obatan.
    
Dalam beberapa kasus resistensi insulin tidak dapat dicegah, tetapi faktor risiko yang dapat dimodifikasi termasuk mempertahankan berat badan yang sehat dan berolahraga secara teratur.

Apa itu resistansi insulin?
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel-sel beta pankreas. Sel-sel ini tersebar di seluruh pankreas dalam kelompok kecil yang dikenal sebagai pulau Langerhans. Insulin yang diproduksi dilepaskan ke aliran darah dan bergerak ke seluruh tubuh. Insulin adalah hormon penting yang memiliki banyak tindakan di dalam tubuh. Kebanyakan tindakan insulin diarahkan pada metabolisme (kontrol) karbohidrat (gula dan pati), lipid (lemak), dan protein. Insulin juga mengatur fungsi sel-sel tubuh, termasuk pertumbuhan mereka. Insulin sangat penting untuk tubuh menggunakan glukosa sebagai energi.



Resistensi insulin (IR) adalah suatu kondisi di mana sel-sel tubuh menjadi resisten terhadap efek insulin. Artinya, respons normal terhadap jumlah insulin yang diberikan berkurang. Akibatnya, tingkat insulin yang lebih tinggi diperlukan agar insulin memiliki efek yang tepat, dan pankreas mengkompensasi dengan mencoba memproduksi lebih banyak insulin. Resistensi ini terjadi sebagai respons terhadap insulin tubuh sendiri (endogen) atau ketika insulin diberikan melalui suntikan (eksogen).

Dengan resistensi insulin, pankreas menghasilkan lebih banyak dan lebih banyak insulin sampai pankreas tidak bisa lagi memproduksi insulin yang cukup untuk kebutuhan tubuh, dan kemudian gula darah naik. Resistensi insulin merupakan faktor risiko untuk pengembangan diabetes dan penyakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar